Pelatih tim nasional Myanmar U-19, Gerd Friedrich Horst, mengaku terkejut timnya bisa mencetak dua gol dalam kurun waktu lima menit yang membuat timnya menang 2-1 atas tim nasional Indonesia U-19 pada laga uji coba kedua di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Rabu (7/5/2014).
Myanmar tertinggal lebih dulu lewat gol Putu Gede pada injury time babak pertama. Myanmar dan Indonesia bermain dengan sepuluh pemain pada babak kedua. Ichsan Kurniawan menerima kartu kuning kedua pada menit ke-48. Sementara Myanmar harus kehilangan Nan Wai Min karena kartu merah yang diterimanya.
Myanmar akhirnya mampu menyamakan kedudkan melalui gol yang diciptakan Aung Thu pada menit ke-88. Myanmar pun akhirnya memateraikan kemenangan berkat gol penalti yang dieksekusi Nanda Kyaw.
"Indonesia butuh waktu 45 menit untuk cetak gol. Ini pertandingan bagus dan kami terkejut dalam lima menit bisa cetak dua gol. Dengan 10 pemain ternyata bisa cetak gol," kata Horst seusai pertandingan.
Horst juga menjelaskan, kemenangan ini karena keputusannya mengubah lima pemain daripada uji coba pertama yang berakhir 1-1.
"Saya mengubah lima pemain dari pertandingan sebelumnya. Mengubah formasi 4-4-1. Kami menjaga pemain nomor enam (Evan Dimas) dengan dua pemain. Gol dan penalti karena tekanan yang kami berikan," sambungnya.
0 comments:
Post a Comment