Read Zone - Keberadaan teknologi di masa lalu belum menjadi hal penting dalam setiap kehidupan manusia. Belum adanya sentuhan teknologi, bukan menjadi masalah yang vital. Meski ada sebagian orang yang mengunakan teknologi sebagai alat untuk membantu pekerjaannya, namun hal itu masih dirasakan cukup mahal. Hal itulah yang menjadi salah satu penyebab kurangnya minat seseorang dengan tidak menggunakannya teknologi dimasa lalu. Lambat laun, perubahan demi perubahan pun terjadi. Teknologi yang berkembang dengan pesatnya membuat semua orang mau tidak mau mengikuti perkembangan teknologi tersebut. Untungnya, berkembangnya teknologi tersebut diikuti oleh menurunnya biaya yang harus dikeluarkan oleh konsumen untuk menggunakan teknologi tersebut.
Sebagai contoh, untuk dapat berkomunikasi dengan menggunakan teknologi handphone, dulu seseorang harus membeli simcard seharga Rp700 ribu hingga Rp1 juta. Bila dibandingkan dengan keadaan saat ini, harga tersebut sangat jauh berbeda. Harga simcard saat ini, dapat tekan hingga kisaran harga Rp3000 – Rp5000. Sungguh penurunan harga yang fantastis dan luar biasa. Dengan harga tersebut, masyarakat yang memiliki tingkat ekonomi menengah ke bawah pun sangat mampu untuk membeli. Ditambah lagi dengan tawaran-tawaran menarik dari pihak penyedia layanan, seperti bonus telepon dan sms.
Jumlah handphone di Indonesia sendiri diperkirakan mencapai sekitar 250.100.000 buah. Dengan jumlah penduduk mencapai 237.556.363 jiwa maka perbandingan jumlah penduduk yang menggunakan handphone mencapai 105.28%. Sedangkan sistem operasi yang beredar dipasaran yang banyak digunakan oleh sebagian besar masyarakat menurut penelitian yaitu Sistem operasi BlackBerry yang mendominasi pasar ponsel pintar di Indonesia dengan 27%, diikuti Symbian 20%, dan Android 10%. Posisi keempat dan kelima diduduki oleh Windows Phone sebesar 8% dan iOS 2%. Keberadaan teknologi yang lain, yang juga tak kalah hebatnya adalah internet.
Masa lalu, seseorang merasa kesulitan untuk dapat berkomunikasi dengan internet atau bahkan hanya ingin mencari informasi sekalipun. Selain teknologi tersebut masih sangat jarang, biaya yang dikeluarkan pun masih tergolong sangat mahal. Sama halnya dengan perkembangan teknologi handphone, perkembangan internet pun berkembang dengan pesatnya. Hingga pada akhirnya banyak bermunculan Warnet yang yang bertarif Rp2500 hingga Rp6000 rupiah tiap jamnya. Biaya tersebut sudah sangat murah bila dibandingkan dengan informasi yang mereka dapatkan di internet. Mulai dari kemudahan dalam memperoleh informasi hingga kompleksitas jenis informasi yang ditampilkan di Internet. Jelas hal ini merupakan kemajuan teknologi yang sangat luar biasa. Bahkan dalam penelitian yang pernah penulis baca, pengguna internet di Indonesia naik 30% dalam kurun waktu satu tahun. Ditahun 2013 saja terdapat 87 juta pengguna internet aktif yang tersebar di seluruh kota di wilayah Indonesia. Perkembangan pengguna internet tersebut akan semakin bertambah seiring perkembangan teknologi 4G, termasuk Wimax dan LTE, Fiber to the Home (FTTH), dan spektrum tambahan 3G untuk operator.
Kemunculan teknologi-teknologi baru untuk penggunaan internet selalu ada. Mulai dari penambahan fitur-fitur di handphone untuk dapat mengakses internet hingga dikembangkannya teknologi modem sebagai alat bantu yang digunakan untuk menghubungkan PC atau laptop ke jaringan internet secara pribadi. Jelas hal ini dapat memudahkan pengguna dalam mengakses Internet. Selain biaya yang dikeluarkan oleh pengguna sangat murah, disamping itu pula pengguna dapat mengakses informasi dari internet dimanapun dan kapanpun. Tak ada batasan waktu untuk dapat berkomunikasi dengan teknologi tersebut. Informasi yang diperoleh pun sangat cepat.
Fasilitas-fasilitas dengan kemudahan seperti ini membuat pengguna menjadi sangat nyaman. Meski demikian, teknologi datang bukan hanya membawa manfaat positif, namun juga negatif. Dalam hal positif, pengguna dapat menggunakan internet sebagai alat bantu untuk mempromosikan bisnis mereka. Menjamurnya bisnis online saat ini, bukan hanya membuat mudah dalam hal penjualan, namun konsumen pun merasa nyaman karena cepatnya transaksi. Di samping itu, konsumen dapat memilih barang yang akan dibeli tanpa harus mendatangi tempat penjualan. Sedangkan hal negatif yang muncul dengan berkembangnya teknologi salah satunya adalah penipuan-penipuan dalam bertransaksi. Selain itu pula, masih banyak pengguna yang membuka konten-konten yang berbau pornografi. Jelas hal ini menurunkan nilai moral yang ditanamkan sejak kecil. Budaya ketimuran lambat laun akan hilang. Secara tidak langsung, hal tersebut berdampak pula pada peningkatan kriminalitas yang ada di lingkungan mereka. Dari paparan diatas, jelaslah bahwa penggunaan teknologi saat ini bukan hal yang aneh lagi.
Teknologi saat ini menjadi kebutuhan primer yang harus mereka siapkan untuk membantu kegiatan yang mereka lakukan. Keberadaan teknologi sudah menyatu dalam kehidupan pribadi setiap orang. Walaupun begitu, masih sangat dibutuhkan pengawasan dalam penggunaan teknologi untuk dapat menghindari atau minimal dapat mengurangi hal-hal negatif yang muncul dari perkembangan teknologi.
0 comments:
Post a Comment